Sabtu, 19 Mei 2012

Perempuan..

Dengan tidak bermaksud untuk menyinggung ataupun mendiskreditkan salah satu makhluk ciptaanNya

 

Let’s talk about women…


Dooonnnngg…….(maksudnya suara gong)

Suatu ketika ada seorang cowok tanpa sengaja menemukan lampu wasiat mirip punya Aladin. Pas digosok keluarlah jin penghuni lampu itu. Dan sang jin berkata, “Hohoho…….anak muda, aku akan mengabulkan sebuah permintaan kau!”.
Nggak pikir panjang si cowok pun langsung mengajukan sebuah permintaan. “Om Jin, gue mau dibikinin jembatan yang menghubungkan Jakarta sama Singapura. Biar gue bisa naik mobil kalo mau belanja di Singapura,” pintanya mantap.
“Waduh permintaan lo kok susah amat ya. Gak ada yang lebih gampang?” balas sang jin.
Setelah mikir agak lama, akhirnya dia mengajukan permintaan lain. “gue mau dong mengerti isi pikiran cewek. Apa yang ada di otak mereka, kenapa mereka tertawa, kenapa mereka menangis, kenapa mereka gampang banget marah, abis kok susah banget memahami isi hati dan kepala seorang cewek,” repetnya cepet.
Hening sejenak………..
Si jin langsung ngejawab, “Ya sudah lo mau jembatannya satu arah apa dua arah?”


PEREMPUAN ITU……


Perempuan itu apa sih? Makhluk seperti apa mereka? Mungkin itu adalah pertanyaan yang sering muncul di benak manusia (dari kaum Adam tentu). Perempuan adalah makhluk yang rumit. Aneh bin ajaib. Di jaman yang serba canggih ini, dimana ilmuwan telah dapat memperkirakan  kapan musim hujan akan datang, kenapa tsunami bisa terjadi, atau bahkan menghitung jumlah bintang di angkasa (iseng banget ngitungin bintang). Dalamnya laut pun dapat diukur. Tapi untuk memprediksikan atau bahkan mengira-ngira apa yang ada di balik senyum ataupun tatapan mata para kaum hawa ini adalah hal yang mungkin masih butuh waktu seratus tahun lagi - atau bahkan lebih -  untuk dapat menemukan mesin yang sedemikian canggih tersebut. Sebelum mesin itu ditemukan biarlah paranormal saja yang mengandai-andaikannya.

Marilah kita bicarakan dari sudut pandang yang paling sederhana agar dapat dicerna oleh tingkat intelegensia makhluk setingkat amoeba.
Perempuan……. Apabila diibaratkan tumbuhan , khususnya bunga (berhubung ada banyak jenis tumbuhan), maka perempuan bisa diibaratkan seperti bunga mawar. Cantik, indah, angkuh, tapi juga rapuh. Ada merah, kuning, putih, pink, biru, dll. Setiap yang melihat pasti akan terpikat. Tapi, eits..hati-hati. Peganglah dengan perlahan bila ingin menggengamnya. Perlakukan dengan lemah lembut. Bila kau perlakukan dia dengan kasar maka dahannya akan patah dan kelopaknya akan rusak. Dan jangan engkau terlalu terlena dengan keindahannya, karena dibalik setiap helai daunnya tersimpan duri yang siap melukaimu.
Tapi kalo gue sih lebih seneng bunga….citra lestari, hehehe.


PEREMPUAN DAN SEJARAH HIDUP MANUSIA


Pernah gak kepikir seandainya perempuan (Hawa) nggak diciptakan? Pastinya Adam masih di surga, hehehe…..
Tapi kalo Tuhan tidak menciptakan Hawa, kita-kita juga gak bakalan ada. Kebayang dong seandainya Tuhan hanya menciptakan manusia dari golongan Adam. Wah, garing banget nih hidup.
Ada pepatah mengatakan bahwa dibelakang kesuksesan setiap pemimpin besar selalu ada seorang perempuan. Hal ini tidak dapat disangkal. Kita lihat beberapa contohnya. Hitler dan Eva Braun. Superman dan Louis Lane. Tarzan dan Jane……halah, mulai ngelantur. Okeh gue emang gak hafal banyak. Tapi setidaknya hal ini adalah fakta bahwa perempuan memiliki kekuatan yang cukup besar untuk menorehkan catatan dalam sejarah hidup manusia. Baik itu positif ataupun negatif.
Telah banyak kerajaan dan peradaban yang hancur hanya karena perempuan. Pangeran Paris dari Troya menculik Helena, istri raja Sparta dari Yunani karena tergoda kecantikannya. Yang  akhirnya berujung pada perang besar antara Troya dan Yunani selama sepuluh tahun yang menghancurkan Troya.
Majapahit hancur dan terpecah belah karena adu domba dan hasutan yang dihembuskan oleh Rakuti, salah satu selir raja yang menginginkan anaknya menduduki tahta.
Ken Arok membunuh Mpu Gandring, merebut kerisnya dan kemudian membunuh Tunggulametung, raja Singhasari karena jatuh cinta pada Ken Dedes yang merupakan permaisuri dari Tunggulametung.

Itu hanya sebagian peristiwa sejarah yang bisa gue ingat. Karya sastra juga mencatat beberapa cerita yang meletakkan perempuan sebagai point of interest nya. Ambil contoh Qais dalam cerita klasik Layla Majnun, seorang pemuda tampan yang berasal dari keluarga terpandang. Rela meninggalkan apa yang dimilikinya dan menjadi gila demi menemui kekasih hatinya Layla (goblok banget ya, cuman karena cewek gitu loh).
Romeo and Juliet karya Shakespeare, dimana Romeo nekat bunuh diri agar dapat bersatu dengan Juliet yang dikiranya telah tewas. Gibran menangis dan meraung di atas makam kekasihnya Selma dalam The Broken Wings (sayap-sayap patah) karya Kahlil Gibran.
Cerita klasik ataupun karya sastra dari negeri sendiri pun tidak kalah seru. Catat saja Roman Siti Nurbaya, Habis Gelap Terbitlah Terang yang merupakn surat-surat RA Kartini , cerita Nyai Ontosoroh dalam tetralogi Buru karya Pramoedya,  Nyai Dasima karya G. Francis. Dan masih banyak lagi.

Semua ini membuktikan bahwa perempuan telah menjadi bagian sejarah. Perempuan merupakan objek yang menarik sekaligus sumber inspirasi bagi banyak penulis cerita. Terlepas dari pengaruh yang diberikan olehnya, entah itu baik ataupun buruk.


Okeh, itu tadi sekilas pembukaan mengenai perempuan. Ngomongin perempuan emang gak ada habisnya, seperti buih di lautan. Sekarang coba kita bahas lebih detail mengenai kaum Hawa ini.


PEREMPUAN DAN INKONSISTENSI (gak konsisten)

Perempuan itu suka gak konsisten. Emang sih gak semua perempuan. Tapi bisa dikatakan hampir 90% perempuan tuh gak konsisten dengan apa yang mereka katakan. Hal ini berkaitan erat dengan emosi mereka. Kita semua tahu kalo perempuan tuh lebih ngandelin emosi atau instuisi ketika berbicara atau bertindak. Hal inilah yang sering menyebabkan mereka berubah-ubah. Hari ini bilang A, bisa aja besok jadi B atau bahkan Z.
Jangan kaget karena semua itu sangat tergantung pada keadaan emosi mereka. Emosi berkaitan erat dengan keadaan atau situasi, dan juga mood. Perilaku mereka yang meledak-ledak itulah yang menyebabkan mereka sering melontarkan pernyataan atau tindakan yang tidak mereka pikirkan terlebih dahulu. Namanya juga lagi emosi.

Sudah banyak gue denger pernyataan ataupun “ikrar” dari seorang cewek yang kayaknya serius banget dan merupakan hal yang tak bisa ditawar-tawar namun ternyata berubah di kemudian hari. Jelas bahwa apa yang mereka ucapkan merupakan gambaran dari keadaan emosi mereka pada saat itu. Ada yang ketika melihat sang cowok atau dambaan hatinya sedang “mesra-mesraan” dengan cewek lain langsung mencak-mencak dan mengatakan “Gue gak bakalan lagi mau jalan atau berhubungan lagi dengan tuh cowok!”. Tapi yah, tetep aja. Ada juga yang mengatakan “Gue paling gak suka liat orang merokok. Amit-amit punya cowok perokok!”. Eh begitu pacaran, cowoknya malah perokok berat. Ada juga teman gue yang seorang muslimah ketika ditanya cowok seperti apa yang dia inginkan, dengan yakinnya menjawab “Gue mau cowok yang bisa menjadi imam dan membimbing gue dunia dan akhirat kelak.” Kenyataannya, malah pacaran dengan seorang cowok yang beda agama, bahkan berani mengatakan bahwa mereka serius. Imam dari mane!
Bahkan teman gue yang gue tau banget memiliki watak yang keras dan paling anti dengan komitmen, tidak pernah serius kalo pacaran, tidak percaya dengan makna “keluarga”. Berkali-kali temanku itu mengatakan “Keluarga itu bullshit, pernikahan tuh hanya sekedar kepalsuan belaka. Gak ada yang bener!”. Ee…beberapa hari yang lalau dia ngabarin bahwa saat ini dia sedang serius dengan seseorang dan bahkan rencananya akhir tahun ini mereka akan menikah. Wah!

Kepikir gak kenapa kebanyakan koki atau jurumasak di restoran-restoran justru kaum pria. Karena perempuan suka gak konsisten. Cewek bekerja dengan hati, dan karena suasana hati mereka sering berubah-ubah, rasa makanan yang mereka masak pun bisa jadi berubah-ubah. Mana ada  manager restoran yang mau mengambil resiko menu masakannya keasinan lantaran sang koki udah kebelet pingin kawin.

So, perempuan gak konsisten? Tanya kenapa.


BAHASA PEREMPUAN


Cewek itu makhluk yang paling susah dipahami. Apalagi bahasanya. Kita bisa aja mengabaikan bahasa tarzannya dia, dan nyayangin dia sesimpel mungkin. Tapi boleh taruhan, pasti masih adaaaaaa…… aja yang salah di mata cewek. Pasti kita dibilang gak sensitif.
Sebenarnya kebuntuan dalam berkomunikasi ini awalnya karena cowok dan cewek tuh berbeda dalam memproses informasi yang masuk ke otak. Jalan pikiran mereka memang beda dari kita. Begitu juga persepsi, prioritas dan tingkah lakunya.

Tidak seperti laki-laki, pada perempuan informasi yang masuk diolah dua kali. Sebelum diterjemahkan oleh otak, informasi tersebut terlebih dahulu ditelaah oleh hati baru kemudian dikirim ke otak. Otak kemudian menerjemahkannya dan memerintahkan organ tubuh terkait untuk melakukan eksekusi atau tindakan. Gimana tindakannya gak beda lha wong proses penterjemahannya aja udah beda.
Jadi bisa aja yang masuk kopi, yang keluar teh.

Cewek mencurahkan segala informasi itu lewat uneg-uneg, karena cewek tuh berusaha membangun hubungan lewat pembicaraan. Itulah mengapa cewek seneng curhat atau ngegosip. Dalam sehari, rata-rata cewek bisa bicara 20.000 kata (rata-rata cowok cuma 7000 kata). Bayangin kalo mesti menerjemahkan langsung ribuan kata itu.

Hal yang perlu diketahui, di dunia ini ada beragam jenis cewek. Ada tipe yang manja dan haus perhatian, ada yang cuek dan mandiri, ada yang badung dan percaya diri, bahkan ada juga yang paket kombinasi (kayak roti bakar): dari luar lembut, tapi dalamnya tricky banget. Namun pada dasarnya mereka memiliki bahasa kode yang biasanya mereka gunakan untuk mengutarakan maksud mereka. Di bawah ini adalah beberapa diantaranya.

  1. Bahasa gak langsung (indirect speech)
Kadang untuk mengutarakan maksudnya, perempuan tidak langsung ke pokok permasalahan. Mereka menggunakan bahasa isyarat dengan harapan yang diajak bicara paham apa maksudnya. Mereka cenderung gengsi kalau harus bicara langsung. Misalnya kalau mereka lapar, mereka akan mengatakan “Kamu sudah makan?”. Biasanya cowok akan menjawab, “Sudah. Tadi aku sudah makan opor ayam dan nasi uduk dua piring. Enak loh!”
 Kalau pingin dibelikan sesuatu mereka akan bilang, “Ih, kaosnya lucu ya. Ada gambar monyetnya.” Cowok yang gak tanggap akan menjawab, “Iya lucu. Kalau kamu suka besok kita ke bonbin, di sana banyak monyet. Asli. Malah kamu bisa foto bareng.”

  1. Bahasa ambiguitas
Kalau dalam bahasa Indonesia kita kenal istilah kalimat ambiguitas, yaitu kalimat yang memiliki dua arti atau bermakna ganda. Nah, istilah ini juga terdapat pada bahasa yang digunakan oleh perempuan. Hal ini karena perempuan kadang mengatakan hal yang sebenarnya bertentangan dengan apa yang mereka pikirkan. Sebagai contoh silakan baca dialog antara Agus dan Rita yang saya kutip dari novel “Jomblo” karya Adhitya Mulya berikut ini:
“Ih, bagus ya sepatu ini,” ujar Rita menatap sepasang sepatu.
“Kamu mau Aa’ beliin ini untuk ulang tahun kamu?”
“Nggak lah gak usah.”
“…Oke…” Agus melanjutkan jalan-jalannya, meninggalkan Rita yang masih berdiri di depan etalase sepatu.
“Kok segitu aja?”
“??”
“Paksa dong bujuk Neng supaya mau.”
“Kamu tadi baru bilang bahwa kamu nggak mau.”
“Iya, tapi bukan berarti saya gak mau, kan?”
“Jadi kalo kamu bilang gak mau, itu artinya kamu mau?”
“Belum tentu juga.”
“Kalo kamu bilang mau, itu artinya kamu gak mau?”
“Belum tentu juga.”
Garuk. Agus garuk-garuk.

  1. Bahasa Formasi Reaksi
Bingung? Istilah ini memang jarang kita dengar, tapi sebenarnya sering kita praktekan. Istilah formasi reaksi sebenarnya adalah istilah dalam psikologi yang dikenalkan oleh Sigmund Freud. Yaitu tindakan menutup-nutupi suatu impuls dengan memperlihatkan perilaku yang berlawanan. Misalnya, dengan bersikap sopan dan ramah kepada orang lain, sebenarnya orang tersebut ingin bersikap kasar kepada mereka.
Nah, bahasa ini sering digunakan oleh perempuan untuk menutupi maksud atau pikiran mereka yang sesungguhnya. Sebenarnya hal ini cukup mudah untuk dideteksi, hanya saja laki-laki lebih mudah untuk percaya apa yang mereka dengar ketimbang apa yang mereka rasakan. Misalnya ketika pada suatu malam minggu gak bisa ngapel karena ada acara nongkrong ama teman-teman. Dengan berat hati akhirnya si cewek ngijinin dan bilang “Ya udah gak papa. Malam ini aku juga gak pingin keluar kok.” BOHONG!. Padahal dalam hati dia pingin ngegilas elo pake truk gandeng. Atau mungkin ketika marah dia bilang “Udah pergi sana!” padahal sebenarnya dia pingin lo tetap di sampingnya dan ngebujuk dia dengan berbagai macam rayuan pulau kelapa. Dia pingin tahu apa kita cukup sabar dan tabah menghadapi dia.

Sekedar catatan aja buat kaum perempuan, tidak semua laki-laki tuh mempunyai IQ setinggi bintang di langit atau perasaan yang peka. Jadi jangan ngotot untuk tetep pake bahasa isyarat hanya karena gengsi. Mending ngomong to the point biar lebih afdol.

Kata-kata yang diucapkan cewek, biasanya punya arti ganda, tergantung konteksnya. Kebanyakan sih, makna sebenernya justru bakal bikin kita empot-empotan. Nah, di bawah ini adalah kata-kata yang sering menjadi jurus andalan cewek. Simak baik-baik!

“Bonekanya lucu deh.”
Dia gak cuma menganggap boneka itu lucu, tapi juga pengen dibeliin. Nggak usah menjawab, “Boneka kamu kan udah banyak?” yang penting iyain aja dulu, “Kapan-kapan kita beli ya?” Terus berharap aja dia bakalan lupa sama tuh boneka.

“Nanti aku yang telpon.”
Dia sebenarnya gak mau ditelponin, karena entah lagi kelayapan sama temen-temen ceweknya atau lagi sama cowok lain. Dia pengen bikin kamu merasa aman bahwa dia bakalan telpon, padahal mungkin nggak.

“Aku lagi males, pengen di rumah aja.”
Ini tanda-tanda kalo dia justru pengen melakukan sesuatu yang lain, dan bukan bareng elo. Bisa jadi bareng temen-temen ceweknya, atau malah sama gebetan barunya. Jangan nekad pergi sendiri bareng temen-temen ngeband lo, mending temenin aja dia di rumah.

“Aku nggak tau siapa yang mesti aku pilih.”
Kejadiannya kalo dia juga lagi jalan sama cowok lain. Pas ditanya, siapa yang dipilih, dia bilang nggak tau. Padahal kalimat itu jelas maksudnya; dia sebenarnya memilih cowok lain itu, tapi nggak mau terkesan bersalah.

“Aku udah capek.”
Capek dalam hal ini artinya bukan cuma capek habis olahraga, tapi capek dengan hubungan elo berdua. Dengan kata lain, dia sebenarnya udah pengen putus tapi nggak mau nyakitin elo.

*Dikutip dari Hai edisi Ngintip Hati Cewek


GERAK-GERIK PEREMPUAN


Adalah benar bahwa perempuan tuh susah dipahami. Tapi sebenarnya ada cara yang cukup simple untuk mengetahui perasaannya, asal  kita mau sedikit memperhatikan. Yaitu dengan mengamati gerak-geriknya, atau ngikutin gayanya dalam menghadapi masalah. Bahasa tubuh, sikap dan raut wajah seringkali menunjukkan isi hati mereka.

Jatuh Cinta
Perempuan memang sulit dimengerti, tapi kalau sedang jatuh cinta mereka sangat sulit untuk menyembunyikan perasaan mereka yang sedang berbunga-bunga itu. Percaya deh, perempuan tuh sulit menyembunyikan perasaan kalau mereka sedang jatuh cinta. Entah kepada siapa dia menjatuhkan cintanya. Kepada orang yang sama sekali nggak kita kenal, kepada temen kita, atau bahkan kepada diri kita sendiri. Pasti ada gerak-gerik yang menandakan hal itu. Di bawah ini adalah sebagian tanda-tanda itu. Tapi ingat gerak-gerik itu sangat tergantung pada tipikal tuh cewek, gak semua sama.

1.      Suka senyum-senyum sendiri atau tersipu-sipu.
Kalo sesekali sih gak masalah. Tapi kalo udah mulai sering…. Atau bahkan bertolak belakang dengan perangainya yang biasanya jutek. Nah…..pasti ada apa-apanya tuh. Coba deh perhatikan kalo tiba-tiba dia tersipu, salah tingkah atau senyum sendiri. Apa ada laki-laki lain selain elo dalam radius 10 meter di sekitar situ. Kalo iya, mungkin ada pujaan hatinya di sekitar situ. Kalo nggak ada, bisa jadi…….(tapi mending jangan ge’er dulu deh), siapa tau dia cuma ingat tayangan srimulat di tv semalem.
2.      Nanyain info dan kegiatan si “pujaan hati”
Kalo dia udah mulai nanya-nanya kayak petugas sensus, biasanya ada maunya tuh. Pertanyaannya bisa macem-macem, mulai dari latar belakang, nama mantan-mantan, hobi, sampai hal detail seperti “Eh, si “X” itu orangnya kayak apa sih?”, “Biasanya kalian suka nongkrong dimana?”, “Ukuran sepatunya berapa?”. Itu kalau dia naksir temen kita. Kalau naksir kita? Ya pastinya dia nanya lewat temen kita. Biasalah, cewek kan gengsian.
3.      Perhatian yang berlebihan
Tidak beda jauh dengan cowok, cewek juga biasanya suka ngasih perhatian yang lebih kepada si pujaan hati. Coba perhatikan kalo dia sudah mulai ngasih perhatian lebih terhadap teman kita atau mungkin terhadap kita. Bentuk perhatian itu bisa berupa ngingetin jadwal harian kita yang biasanya kita anggap nggak penting kayak, “Udah makan belum? Jangan lupa jaga kesehatan”, “Udah bayar KRS belum? Jangan sampai telat loh.” Bahkan sekalipun dia gak ada pulsa tetep aja diusahain meski harus minta pulsa temen. Kalau belum yakin juga, ada tips untuk ngeyakinin apa dia naksir elo atau tidak. Coba deh sesekali kalau misalnya dia sms nanyain kabar elo gak usah dibalas, dibiarin aja. Pasti dia bakalan nelpon atau miscall elo. Gak usah diangkat. Kalau dia masih juga nelpon elo sampai lebih dari 10 kali itu artinya dia khawatir sama elo. Coba pikir, ngapain juga dia khawatir? Kecuali kalo ada catatan kuliah do’i yang belum lo balikin.
4.      Cari perhatian gak jelas
Yang ini kebalikan dari point 3. Selain ngasih perhatian ama kita, cewek juga biasanya nyari-nyari perhatian ama kita. Mulai dari mondar-mandir gak jelas di depan kita atau temen lo (kalo emang dia naksir temen lo), kirim-kirim salam, ngeliatin dari jauh, dan yang pasti resah dan gelisah bila berada di dekat sang pujaan hati.
5.      Tiba-tiba marah dan cemberut
Ini kejadian kalo lo ema temen cewek lo lagi nongkrong bareng. Gak ada angin gak ada badai, teman cewek lo yang tadinya ceria tiba-tiba bermuram durja. Coba deh telusuri, ada peristiwa apa kira-kira sekitar 2 sampai 5 menit yang lalu. Perubahan ini bisa terjadi karena dia baru saja melihat si “pujaan hati” lewat dengan cewek lain. Bisa jadi pujaan hatinya adalah si “X” teman lo yang baru aja lewat dengan si “Y”, mahasiswi semester satu. Perempuan tuh cenderung  menyembunyikan perasaannya, namun raut wajahnya tak dapat berbohong. Bahwa pada saat itu dia sedang dongkol, bahwa pada saat itu dia sedang kecewa, bahwa pada saat itu dia sedang cemburu. Biasanya mereka akan pamit pulang duluan. Begitu sampai di kost atau di rumah, mengurung diri di kamar dan…… menangis.

Pengen Putus
Kalo cewek lo mulai bertingkah, atau seperti cari-cari masalah sama elo, bisa dipastikan dia sebenarnya sedang mencari jalan buat mutusin elo. Cewek selalu berusaha mencari cara yang halus buat nyampein sesuatu. Karena elo nggak bikin salah apa-apa, dia nggak tega buat bicara terus terang . Itu pasti bakal nyakitin elo.

Selingkuh
Kalo cewek lo sudah mulai bertingkah aneh dan gak seperti biasanya kayak pamit nerima telpon biar nggak didengar elo. Mungkin itu telpon dari “cowoknya” yang lain. Sering ngilang tanpa ngasih kabar. Kalau diajak keluar suka nyari-nyari alasan nggak bisa. Padahal sebenarnya ada janji dengan “seseorang” yang lain. Tapi sebelum nuduh cewek lo selingkuh, mending selidiki dulu dan cari bukti-bukti yang bisa nguatin dugaan lo. Jangan nyesal hanya karena emosi.


MITOS SEPUTAR PEREMPUAN

Ada banyak mitos tentang perempuan, beberapa diantaranya memang benar, tapi banyak juga yang salah kaprah. Apa sajakah itu? Simak baik-baik.

Cewek tuh nggak mata keranjang
Ini salah besar. Kita pasti nggak nyadar kalo cewek juga suka ngelirik cowok lain. Katanya sih, cewek punya jangkauan sudut pandangan yang lebih besar ketimbang cowok. Kalo diukur dari hidung, bisa mencapai 450 ke arah kiri-kanan-atas-bawah, bahkan ada yang mencapai 1800. makanya mata cewek bisa ngelaba tanpa perlu takut ketahuan. Penelitian juga mengungkapkan kalo mata cewek ngeliat bodi cowok sama seringnya, bahkan lebih sering, ketimbang cowok ngeliatin bodi cewek. Tapi, dengan daya pandang yang jauh lebih superior, cewek jarang ketahuan. Sementara cowok kalo ngeliat sesuatu lebih terfokus sehingga gampang katauan. (majalah hai, edisi ngintip hati cewek)

Cewek seneng cowok baik-baik
Katanya sih, dan semestinya begitu. Bahkan ada ayat yang menyatakan bahwa perempuan baik-baik adalah untuk laki-laki baik-baik, dan begitupula sebaliknya. Namun kenyataannya tidak selalu demikian. Kategori “baik” ini sangat tergantung pada pandangan masing-masing individu. Kalo kategori “baik” itu adalah alim, sopan, rajin beribadah, pintar, suka menolong dan gemar menabung (pramuka banget), maka silakan kecewa, karena faktanya tidaklah demikian. Tidak sedikit cewek (banyak malah) yang justru tertarik dengan cowok yang dekil, tengil, nduablek dan asal-asalan. Gue dan temen-temen gue sering tidak habis pikir. Kok bisa ya si “Y” yang baik, manis dan alim itu justru seneng sama si “X” yang “brengsek” (menurut kami) itu. What the hell is she thinking?  Inilah misteri yang sulit terpecahkan. Gue pernah nanya sama beberapa teman cewek, kenapa mereka justru lebih tertarik ama cowok yang “kayak gitu.” Katanya sih karena tipe cowok kayak gitu lebih dinamis, sulit ditebak, dan bikin mereka penasaran. Hah…?!

Cewek senang puisi.
Wah, ini adalah anggapan yang benar-benar salah kaprah. Pada dasarnya perempuan memang adalah makhluk yang senang akan keindahan dan hal-hal yang romantis. Tapi adalah kesalahan kalo menganggap mereka semua senang pada untaian kata-kata indah yang disebut puisi itu. Apalagi kalo ada anggapan yang mengatakan bahwa bila ingin meluluhkan hati mereka maka sanjunglah mereka dengan puisi yang terindah. Ini adalah anggapan yang keliru. Tidak semua cewek ngerti soal puisi. Bahkan banyak juga yang (maaf) tulalit soal karya sastra. Nggak ngerti siapa tuh Kahlil Gibran, Chairil Anwar, Pramoedya, atau Sapardi Djoko Damono. Lagian suka atau tidaknya dia pada puisi yang elo berikan itu tergantung dari perasaan dia sama elo. Jadi kalo dia emang nggak suka sama lo, biarpun lo buatkan puisi terindah di dunia pun tetep aja dia nggak suka sama lo. Dan jangan lupa man, pengertian romantis untuk tiap cewek tuh berbeda-beda.

Cewek adalah makhluk yang lemah
Ya kalo patokannya adalah fisik. Tapi kalo soal mental, wah jangan sampai kecele. Cewek tuh nggak selemah itu. Mereka sengaja memposisikan diri mereka sedemikian rupa agar terlihat lemah. Mereka ingin dimanja, disayangi, dilayani, diantar jemput kemana-mana. Dan kelemahan ini juga menjadi senjata andalan bagi mereka, bahkan lebih sakti dari keris empu gandring. Temen gue pernah cerita soal hubungan dia dengan ceweknya, “Sebel gue, tiap kali gue mau marah ke cewek gue. Dia pasti udah nangis duluan. Ya gue nggak jadi marah. Malah sibuk ngebujuk dia biar nggak nangis.” Mereka tuh tau kalo cowok tuh paling nggak tahan liat cewek nangis.

Yah, itu tadi adalah selintas gambaran yang bisa gue tangkap mengenai perempuan dari hasil pergolakan bathin gue selama ini.
Maaf  kalo ada salah-salah kate atau data yang salah. Namanya juga manusia.

Notice:  isi tulisan ini didapat dari berbagai sumber seperti majalah, buku, internet, diskusi, wawancara dan cewek-cewek yang selama ini udah berbaik hati mau menumpahkan uneg-unegnya kepada gue. Matur tengkyu.

Ijinkanlah saya menutup tulisan ini dengan sebuah puisi indah tentang perempuan yang entah siapa penciptanya dan mempunyai beberapa versi. Di bawah ini adalah salah satu versinya.

Perempuan…
Bukan dari tulang ubun dia dicipta
Sebab berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja
Tak juga dari tulang kaki
Karena nista menjadikannya diinjak dan diperbudak

Melainkan dari rusuk kiri
Dekat dari tanganmu untuk kau lindungi
Dekat di sisimu untuk kau jadikan pendamping
Dan dekat dari hatimu untuk kau cintai

= arca =






Tidak ada komentar:

Posting Komentar